Posisi PSPS Pekanbaru semakin terjepit di klasemen Indonesia
Super League 2012/2013. Tiga kekalahan beruntun membuat tim Askar Bertuah
berada di zona merah degradasi. Laga kandang terakhir di putaran pertama,
menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Sabtu
(13/4), harus dimaksimalkan dengan meraih poin penuh.
Di tengah terpaan krisis finansial yang melanda, skuad
asuhan pelatih Mundari Karya ini tetap menyiapkan diri menghadapi laga melawan
skuad Dewa Laut. Memang diakui Mundari, dirinya tidak hanya memoles teknis
Ambrizal dkk, namun juga membangkitkan mental bertanding pemain yang sudah lama
tidak merasakan kemenangan.
Sebelumnya, PSPS juga takluk 1-2 di kandang sendiri dari
Persidafon Dafonsoro. Mundari berkilah, kekalahan saat itu lebih dikarenakan
kondisi fisik pemain yang tidak siap, karena kurang latihan sebelum
pertandingan.
“Waktu kemarin itu, kita tidak ada persiapan yang baik
sebelum main, sehingga stamina anjlok. Besok, kita yakinkan untuk bisa kembali
tampil maksimal, dan meraih kemenangan lagi,” kata Mundari Karya, Jumat (12/4).
Mantan pelatih Barito Putera ini yakin, anak asuhnya
masih bisa menunjukkan kualitas mereka. Pasalnya, kondisi krisis seperti ini
juga terjadi pada musim lalu, dan para pemain mampu melewatinya dengan hasil
pertandingan yang cukup baik.
“Secara teknis, persiapan kita lawan Persiram seperti laga
lainnya, pemain harus mampu menekan sejak awal, sambil tetap mengantisipasi
setiap pergerakan lawan,” tandas Mundari Karya.
0 komentar:
Posting Komentar