Singo Edan Libas Sape Kerap
Posted by Unknown
Posted on 16.57
with No comments
Arema
Indonesia berhasil membuktikan janjinya meraih poin penuh setelah mengalahkan
Persepam Madura United (P-MU) 2-0 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL)
2012/2013 di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (10/4/2013). Dua gol kemenangan
Singo Edan diborong oleh Alberto Beto Goncalves.
Sejak awal
laga, Arema langsung mengurung pertahanan tamu. Namun, beberapa kali serangan
Singo Edan bisa dipatahkan lini pertahanan MU. Pertengahan babak pertama,
pertarungan lebih banyak di tengah lapangan. Arema baru memiliki peluang emas
di menit 39.
Keith
Kayamba Gumbs yang berdiri bebas di depan gawang, langsung menyundul umpan
matang rekan setimnya. Tapi, kesigapan kiper MU, Alfonsius Kelvan membuat upaya
Arema membuka keunggulan belum membuahkan hasil.
Arema
akhirnya bisa memecah kebuntuan di penghujung babak pertama. Wasit memberikan
hadiah penalti kepada Arema setelah pemain bertahan MU melakukan handball di
area terlarang. Alberto Goncalves yang jadi eksekutor, sukses melaksanakan
tugasnya.Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal
babak kedua, Beto kembali menggetarkan jala MU sekaligus menggandakan
keunggulan Arema. Tepatnya di menit 52, sundulannya memanfaatkan umpan Keith
Kayamba Gumbs gagal dihalau kiper MU, Alfonsius Kelvan. Skor ini bertahan
hingga laga usai.
Seusai
pertandingan arsitek Persepam, Daniel Roekito mengatakan di babak pertama
timnya bisa mengimbangi tuan rumah.
"Saya
ucapkan selamat bagi tim Arema, kami akui kalah kualitas, pemain-pemain kami
banyak yang tidak bisa main, padahal kami incar satu poin," kata Daniel.
"Saya
melihat tim ini belum layak degradasi alias terperosok di divisi utama. Karena
masih ada komitmen, yang penting jangan mau disitu.
Hampir 90
menit permainan mental pemain belum pulih, juga ada beberapa pemain yang
susah menaikkan mentalnya,"
tambahnya.
Mantan
pelatih Persib Bandung juga ingin timnya harus segera bangkit. Dan menjadi
bekal untuk laga away selanjutnya melawan Gresik United.
Sementara
itu pelatih Arema Indonesia mengakui hari ini mengapresiasi kemenangan
anak-anak asuhnya. "Kita juga mengombinasikan pemain dan sebenarnya banyak
peluang tapi anak-anak terlalu terburu-buru. Tidak mudah mengalahkan tim
Persepam, bahkan kalau saya bandingkan seperti partai Barca kalah sama Milan,"
beber RD paggilan akrap Rahmad Darmawan.
"Ada
banyak situasi kombinasi yang saya lakukan, Gathusi dan Beni kami evaluasi
karena sering pergi tinggalkan posnya. Saya rasa itu menjadi pekerjaan buat
saya agar ke depan kami perbaiki juga menjadi modal postif," tukas mantan
pembesut Sriwijaya ini.
Kemenangan
ini membuat Arema naik ke posisi dua klasemen sementara ISL dengan 30 poin
menggeser Mitra Kukar. Arema juga kini tinggal berjarak satu poin dengan
pemuncak klasemen, Persipura. Sementara kekalahan membuat MU masih tertahan di
posisi 10 klasemen dengan 18 poin.