Blogger Templates

Bagaimana Website ini secara umum menurut anda?

Cara Pasang Flash di Blog

-->

Untuk memasang flash ke dalam blog cukuplah mudah. Yang kamu perlukan yaitu file flash yang biasanya ber-extensi .swf lalu upload file tersebut ke hosting. misal di geocities.com ato 000webhost ato tempat hosting lainnya. File animasi flash tersebut bisa dijadikan hiasan pada blog ato bisa juga dijadikan hiasan di header sehingga membuat blog menjadi lebih animatif. Untuk memasang flash pada blog caranya sebagai berikut :

1. Login ke blogger kemudian pilih menu "Layout".
2. Kemudian klik link "Add a gadget" dimana akan ditempatkan animasi flash.
3. Pilih "HTML/Javascript" kemudian taruh script berikut :
<embed src="http://blogoholic.info/wellcome.swf" quality="high" bgcolor="white" width="500" height="100" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash"></embed>

Contoh :


* Ganti "http://blogoholic.info/wellcome.swf" dengan alamat file flash kamu yang telah ditaruh di hosting.
* Ganti width="500" height="100" dengan ukuran dari file flashmu.

Highlight pada Script/Kode di Postingan

-->
Memberikan Highlight untuk script atau kode pada postingan akan lebih memperjelas pembaca. Contohnya bisa kamu lihat pada blogku ini. Setiap kali ada script/kode maka akan selalu ada highlight (kotak) yg akan membedakan dengan tulisan yg lain. Nha kamu mau tahu cara pembuatamnya?

Gini nih caranya :
1. Login ke blogger lalu pilih Layout-->Edit HTML
2. Kemudian copy kode dibawah ini lalu pasang di Script CSS kamu atau pasang sebelum kode ]]></b:skin>
.alert { background: #DDE4FF;
text-align: left;
padding: 5px 5px 5px 5px;
border-top: 1px dotted #223344;border-bottom: 1px dotted #223344;border-left: 1px dotted #223344;border-right: 1px dotted #223344;}

Kode yang berwarna merah (#DDE4FF) adalah warna background kotak highlight, kamu bisa menggantinya dengan kode warna yang lain yang cocok dengan background blog kamu. Untuk kode-kode warna bisa dilihat di mbah google.

3. Kalau sudah kemudian Simpan.

Cara Posting
Supaya kode/scriptnya nanti bisa ada kotak highlight-nya maka untuk memposting harus pake cara2 tersendiri. Yaitu dengan menambahkan kode ini <p class="alert"> sebelum kode/script yg akan diberi highlight. kemudian ditambahkan kode </p> diakhir script/Kode.

Dah gitu aja, gampang kan

YouWave Android Home 4.1.1 Full Crack


Mas Arza Mau nge post Niehhh..
Beberapa waktu yang lalu saya sudah pernah share aplikasi emulator windows yang dapat menjalankan berbagai macam aplikasi atau game android di pc windows, yakni YouWave for Android v2.2.0 Full Patch. Pada kesempatan kali ini saya akan share YouWave Android Home 4.1.1 Full Crack, silahkan langsung di cek,,Cara menggunakan nya juga terbilang mudah, anda tinggal klik menu path to apps kemudian cari foder yang berisi aplikasi android (.apk), lalu klik open. Selanjutnya tinggal klik 2x aplikasi atau game yang sudah masuk di dalam daftar.



YouWave for Android
  • Runs Android apps and app stores on your PC, no phone required
  • Download thousands of apps online via app stores within youwave
  • High performance – The fastest way to run Android on pc
  • Easy to use – Easy to install. Easy to import and run apps.
Key Technical Features:
  • Supports Android 2.3 Gingerbread (new)
  • Runs on Windows XP/Vista/7, 32-64 bit
  • Simulated SD card functionality – enables game saving
  • Saved State – enables fast restart
  • Enables multi-player online games
  • Dynamic rotating – phone-like instant response (new)
  • Volume control buttons (new)
  • Retractable control panel (new)

Orange gak cuma ada di Jakarta!



Beruntung! Kata yang menurut gue tepat untuk diberikan bagi para warga Jakarta yang aktif mendukung Persija. Kenapa? Kesempatan untuk mendukung Persija secara langsung baik saat bertanding maupun berlatih, sangat besar. Jelas, karena tinggal dengan kota yang sama dengan Persija berasal.
Bagaimana dengan mereka yang berada di luar kota? Kalo menurut gue, mereka keren! Tidak perduli dimana mereka tinggal, mereka mendukung Persija. Walaupun sering harus menahan rasa iri kepada kawan-kawan di ibukota, dan menahan rindu karena menunggu waktu untuk melihat Persija berlaga.
Contohnya dua gadis yang bernama Helda dan Winda. Helda, mahasiswi jurusan kesehatan masyarakat di universitas Lambung Mangkurat, Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk bisa melihat tim kesayangannya ini berlatih saja, dia harus menunggu jatah libur kampus dan bersama keluarganya terbang ke Jakarta. Sementara untuk menunggu Persija ke sana, lebih lama lagi dikarenakan tidak adanya klub sepakbola yang satu level dengan Persija untuk berlaga. Kecuali, jika ada laga persahabatan.
Untuk kompetisi ISL 2012/2013 Helda dan teman-teman Jak Banjarmasin bisa sedikit merasakan kegembiraan yang sama dengan outsiders di wilayah lain yang selama ini setiap pertandingan tandang dapat bertemu, menemani di sesi latihan, dan memberikan dukungan Macan Kemayoran langsung di Stadion, yakni pada saat pertandingan Barito Putra vs Persija Jakarta 24/4 di Stadion Damang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan.
Terbayangkan kalian? Kita hanya melewati beberapa lampu merah untuk menemani Macan berlatih, tetapi Helda harus menunggu waktu libur dan harus melakukan perjalanan udara untuk sekedar melihat Persija berlatih dan bertemu idolanya, mas Bambang Pamungkas, walaupun pada akhirnya Helda tidak bisa melihat idolanya musim ini berkostum Persija Jakarta, tapi tidak mengurangi kecintaannya untuk Persija
Untuk Winda, mahasiswi FISIP Unsyiah ini harus menunggu tim sepakbola dari Aceh masuk satu level dengan Persija di kompetisi sepakbola tanah air, agar bisa melihat Persija berlaga. Dan itu, hanya satu kali terjadi di musim kemarin ISL 2011/2012. Insya Allah, selanjutnya, ada terus ya perwakilan dari Aceh.
Mereka, hanya contoh. Masih banyak di kota-kota lain, baik yang perantau maupun warga asli sana yang mendukung Persija. Bahkan, banyak juga yang rela untuk terus hadir dalam laga home Persija, biasanya mereka yang kotanya tidak jauh dari Jakarta. Contoh, Cilegon, Serang, Tangerang, Bekasi, Bogor, bahkan Bandung dan wilayah lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam tulisan ini, namun tidak mengurangi respect terhadap mereka.
Dorongan semangat dari kita yang akan menaikkan semangat mereka, baik pemain maupun official. Mereka yang berada jauh dari sini, masih sedia mendukung, masa kita yang dekat kok mengendurkan dukungan? Sekecil apapun dukungan yang kita berikan, akan terasa impactnya di mata pemain dan official. Walau itu hanyalah doa tulus untuk kejayaan Persija yang diluncurkan darimana kita berdiri.

Ada Apa Dengan Persija?



Siapa yang tidak mengenal tim Persija Jakarta? 10 gelar juara yakni sembilan di era Perserikatan dan satu di era Liga Indonesia, sudah diraih tim berjuluk Macan Kemayoran. Fakta tersebut sekaligus mencatatkan Persija menjadi tim terbanyak yang meraih gelar juara di Indonesia sampai saat ini.
Sedikit flashback ke belakang, ketika pada 2001, di mana saat itu skuad Persija dengan gagahnya mengangkat Piala Presiden sebagai lambang supremasi juara Liga Indonesia, yang sudah barang tentu menjadi kebanggaaan juga untuk warga Jakarta. Pada saat itu Persija justru mampu meraihnya tanpa menggunakan sepeserpun dana APBD.
Pada 1997-2003, tahun di mana Persija tidak menggunakan dana rakyat untuk menjalankan roda kompetisinya, ungkap Ferry Indrasjarief pendiri The Jakmania, yang juga pernah lama berkecimpung di manajemen Persija.
“Periode tersebut Persija mengandalkan sponsor yang memang tidak lepas juga partisipasi aktif dari Pemda untuk membiayai Persija dalam mengarungi kompetisi liga,” ujar Bung Ferry begitu biasa disapa.
Baru pada 2004 di era manajer IGK Manila, Persija mulai mendapatkan aliran dana APBD sampai beberapa kali berganti manajer. Hingga 2010 Persija masih memanfaatkan dana APBD yang digunakan untuk menghidupi tim ibukota ini, papar Ferry Indrasjarief
Lalu, yang menjadi pertanyaan kemudian pada 2010, era transisi ketika dana APBD sudah tidak boleh digunakan klub-klub di Indonesia, solusi apa yang bisa diperbuat untuk tetap menjalankan nafas klub selama kompetisi? Hal yang dialami tidak hanya oleh Persija tapi juga seluruh klub di Indonesia.
Banyak hal sebenarnya yang bisa dimanfaatkan untuk menarik pundi-pundi uang yang tentunya bisa digunakan untuk keperluan klub, sebagai contoh pemasukan dari tiket masuk stadion, penjualan merchandise asli, hak siar televisi, pemasaran A-Board di setiap laga kandang, maupun yang lebih utama penjualan brand dari klub itu sendiri, dalam hal ini Persija untuk bisa menarik sponsor masuk, serta masih banyak “kreativitas” lain yang bisa dilakukan dalam mencari rupiah demi rupiah.
Penulis di sini sebagai pencinta Persija, tentu merasa heran, kenapa sebegitu sulitnya Persija mendapatkan sponsor? Awalnya masalah dualisme sempat menjadi alasan yang mengemuka, sehingga para sponsor menarik diri secara perlahan karena ketidakjelasan hal tersebut. Akan tetapi kita sama-sama tahu, bukan hanya Persija yang terkena dampak dualisme, ada beberapa klub juga merasakan. Ambil contoh Arema, tapi lihat, mereka bisa mendapatkan sponsor.
Selanjutnya, masalah image dari suporter Persija yang di luaran sana kadung dicap sebagai “biang onar”, tukang bikin kerusuhan, dan lainnya yang berbau negatif menjadi alasan sponsor enggan masuk. Menurut penulis, ini tidak fair ketika hal tersebut dilimpahkan ke suporter. Tidak semuanya bisa digeneralisir seperti tersebut, bukankah juga suporter bisa menjadi hal yang dimanfaatkan sebagai data pasti seberapa banyak suatu tim didukung? Dan itu dapat menguntungkan juga untuk mendatangkan sponsor selain dari pemasukan tiket yang dibeli oleh suporter.
Jika kemudian ada hal yang baik untuk bisa dicontoh, bukan tidak mungkin penulis mencoba melihat apa yang dilakukan manajemen Persib dalam mengelola sumber pemasukan untuk tim mereka. Sudah selayaknya manajemen Persija setidaknya bisa berkaca dengan apa yang sudah dilakukan oleh mereka terlepas apapun panasnya “persaingan” antara kedua tim di kompetisi.
Ketika semua bidang usaha dari yang kecil hingga kelas kakap ada di Jakarta, perusahaan bonafide bergelimpangan di kota yang menjadi sumpah serapah oleh penduduknya sendiri karena kemacetan, lalu kenapa tidak ada yang “nyangkut” untuk bisa menaruh logo sponsor di dada tepat di bawah logo monas dengan satu bintang di atasnya?
Terakhir dalam tulisan ini, mengutip pernyataan Bambang Pamungkas “Lalu sekarang pertanyaannya apakah manajemen Persija yang tidak mampu mencari sponsor, atau memang tim ini sudah tidak mampu untuk “dijual” untuk menarik sponsor?

Pedro Javier Dan Fabiano tinggalkan PERSIJA..??



Kabar cukup mengejutkan menghampiri tim Persija Jakarta, sehari pasca pertandingan terakhir putaran pertama saat tandang ke Balikpapan menghadapi Persiba Balikpapan, ramai diberitakan tentang hengkangnya dua legiun asing andalan Persija Pedro Javier, dan Fabiano Beltrame.
Ketika di hubungi JakOnline 29/4, Fabiano mengungkapkan “Prioritas saya tetap di Persija, tetapi kalau situasi seperti itu susah, karena kita datang jauh sebagai pesepakbola professional saya mencari nafkah untuk keluarga”
Fabiano pun membenarkan bahwa dirinya masih belum menerima pembayaran atas hak yang seharusnya diterima dirinya, namun ketika ditanyakan berapa lama masih ditunggak gajinya, Fabi hanya mengungkapkan “Tidak enak bicara besaran berapa lamanya”
Menanggapi hal ini, Ferry Paulus selaku Ketua Umum dan Manajer Persija mengungkapkan, saat ini kami belum melakukan evaluasi untuk skuad Persija diputaran kedua, dan pastinya akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan pelatih.
Untuk Fabiano sendiri, saya pribadi tentunya akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan pemain ini, karena sudah barang tentu Persija masih sangat membutuhkan dirinya, ujar Ferry Paulus.
“Masalah keterlambatan gaji yang saat ini masih terjadi, manajemen masih berusaha keras untuk sesegera mungkin akan menyelesaikan segala tunggakan yang ada,”pungkasnya

Translate

Change Background

V A R I A S I !
Flag Counter

Popular Posts

Silahkan Pasang Kode Iklan Ukuran 120 x 600