Beruntung! Kata yang menurut gue tepat untuk diberikan bagi para
warga Jakarta yang aktif mendukung Persija. Kenapa? Kesempatan untuk mendukung
Persija secara langsung baik saat bertanding maupun berlatih, sangat besar.
Jelas, karena tinggal dengan kota yang sama dengan Persija berasal.
Bagaimana dengan mereka yang berada di luar kota? Kalo
menurut gue, mereka keren! Tidak perduli dimana mereka tinggal, mereka
mendukung Persija. Walaupun sering harus menahan rasa iri kepada kawan-kawan di
ibukota, dan menahan rindu karena menunggu waktu untuk melihat Persija berlaga.
Contohnya dua gadis yang bernama Helda dan Winda. Helda,
mahasiswi jurusan kesehatan masyarakat di universitas Lambung Mangkurat, Banjar
Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk bisa melihat tim kesayangannya ini
berlatih saja, dia harus menunggu jatah libur kampus dan bersama keluarganya
terbang ke Jakarta. Sementara untuk menunggu Persija ke sana, lebih lama lagi
dikarenakan tidak adanya klub sepakbola yang satu level dengan Persija untuk
berlaga. Kecuali, jika ada laga persahabatan.
Untuk kompetisi ISL 2012/2013 Helda dan teman-teman Jak
Banjarmasin bisa sedikit merasakan kegembiraan yang sama dengan outsiders di
wilayah lain yang selama ini setiap pertandingan tandang dapat bertemu,
menemani di sesi latihan, dan memberikan dukungan Macan Kemayoran langsung di
Stadion, yakni pada saat pertandingan Barito Putra vs Persija Jakarta 24/4 di
Stadion Damang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan.
Terbayangkan kalian? Kita hanya melewati beberapa lampu
merah untuk menemani Macan berlatih, tetapi Helda harus menunggu waktu libur
dan harus melakukan perjalanan udara untuk sekedar melihat Persija berlatih dan
bertemu idolanya, mas Bambang Pamungkas, walaupun pada akhirnya Helda tidak
bisa melihat idolanya musim ini berkostum Persija Jakarta, tapi tidak mengurangi
kecintaannya untuk Persija
Untuk Winda, mahasiswi FISIP Unsyiah ini harus menunggu tim
sepakbola dari Aceh masuk satu level dengan Persija di kompetisi sepakbola
tanah air, agar bisa melihat Persija berlaga. Dan itu, hanya satu kali terjadi
di musim kemarin ISL 2011/2012. Insya Allah, selanjutnya, ada terus ya
perwakilan dari Aceh.
Mereka, hanya contoh. Masih banyak di kota-kota lain, baik
yang perantau maupun warga asli sana yang mendukung Persija. Bahkan, banyak
juga yang rela untuk terus hadir dalam laga home Persija, biasanya mereka yang
kotanya tidak jauh dari Jakarta. Contoh, Cilegon, Serang, Tangerang, Bekasi,
Bogor, bahkan Bandung dan wilayah lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu
dalam tulisan ini, namun tidak mengurangi respect terhadap mereka.
Dorongan semangat dari kita yang akan menaikkan semangat
mereka, baik pemain maupun official. Mereka yang berada jauh dari sini, masih
sedia mendukung, masa kita yang dekat kok mengendurkan dukungan? Sekecil apapun
dukungan yang kita berikan, akan terasa impactnya di mata pemain dan official.
Walau itu hanyalah doa tulus untuk kejayaan Persija yang diluncurkan darimana
kita berdiri.
0 komentar:
Posting Komentar